Sunday, February 12, 2017

Algoritma stdio.h



stdio.h


clearerr()

flushall()
fscan()
puts()







fclose()

fopen()
fseek()
putw()







fccloseall()

fprint()
fsetpos()
rename()







fdopen()

fputc()
ftell()
rewind()







fflush()

fputchar()
fwrite()
scanf()







fgetc()

fputs()
gets()
unlink()







fgetchar()

fread()
getw()








fgetpos()

free()
perror()








fgets()

freopen()
printf()







  1. printf() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan kelayar secara terformat (menentukan tipe data yang akan dikeluarkan).
  2. puts() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan yang bertipe data string (tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).
  3. putchar() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan yang bertipe data char(tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).
  4. gets() : merupakan fungsi masukan yang khusus untuk menerima masukan tipe data string (tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).
  5.  getw() untuk membaca sebuah data bertipe int dari file
  6.  putw() untuk menyimpan sebuah data (yang disimpan dalam variabel nilai) yang bertipe int ke file.
  7. Flushall()   : berfungsi untuk membersihkan semua buffer yang terjadi pada saat memory running program, tidak jauh beda dengan clrscr(). Tapi clrscr() berfungsi untuk membersihkan semua tampilan sebelum program yang kita buat kita running.. namun untuk membersihkan buffernya kita gunakan fungsi flushall() yang sudah bisa di akses melalui library #include<stdio.h>
  8. Putch()         : untuk menampiulkan karakter
  9. Putchar()     : untuk menampilkan nilai karakter.
  10. Puts()            : untuk menampilkan string.
  11. fgetc() Untuk melihat isi file hasil program di atas, bisa juga melalui program dengan memakai fungsi fgetc(), yang digunakan untuk pembacaan per karakter dari isi file.
  12.  getche( )      : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter
  13.  getchar( )    : memasukkan karakter dengan penekanan Enter
  14.  fputc() untuk Sebuah karakter dapat disimpan dalam file . Seandainya operasi fputc() berjalan dengan sempurna, keluaran fungsi sama dengan nilai kar. Bila tak berhasil melaksanakan penyimpanan, keluaran fungsi berupa EOF (-1). Contoh program untuk menciptakan file dan digunakan untuk menyimpan sejumlah karakter.
  15. fcloseall(void) Fungsi ini untuk menghasilkan nilai EOF (EOF didefinisikan pada stdio.h, yaitu bernilai –1) jika terjadi kegagalan.  Sedangkan bila berhasil, keluaran fungsi berupa jumlah file yang ditutup. Operasi Penyimpanan dan Pembacaan File Per Karakter.
  16. fclose() Fungsi nya untuk menghasilkan keluaran berupa nol jika operasi penutupan berhasil dilakukan. Apabila suatu file sudah tidak diproses lagi, maka file tersebut perlu ditutup. Hal seperti ini sangat penting terutama jika melakukan pemrosesan file yang jumlahnya lebih dari satu.  Alasannya di antaranya adalah karena adanya keterbatasan jumlah file yang dapat dibuka secara serentak. 
  17. fopen() untuk menciptakan dan mengaktifkan file bernama “COBA.TXT”dengan mode yaitu “w” (mode penulisan ke file) dan menempatkan pointer-ke-FILE ke variabel pointer pf. 
  18. scanf() : merupakan fungsi masukan yang digunakan untuk menginputkan data numerik, karakter, dan string secara terformat (menentukan tipe data yang akan dimasukan). 
  19. scanf( ) Fungsi yang digunakan adalah  & Kode-kode format untuk scanf():
Kode Format
Kegunaan
%c
%d
%i
%h
%e
%f
%g
%s
%o
%x
Membaca sebuah karakter
Membaca sebuah nilai integer decimal
Membaca sebuah nilai integer decimal
Membaca sebuah nilai short integer decimal
Membaca sebuah dta pecahan
Membaca sebuah data pecahan
Membaca sebuah data pecahan
Membaca sebuah data string
Membaca sebuah nilai octal
Membaca sebuah nilai hexadesimal