Seiring dengan perkembangan modernisasi dewasa ini, pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki konfleksitas bedanya tinggi dalam pengerjaannya. Hal terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman seseorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut dengan membuat sebuah jaringan yang mampu menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya. Dapat kita ketahui bahwa dengan Jaringan LAN kita bisa Menghubungkan sebuah Komputer. Dan di sini kita harus tahu terlebih dahulu apa itu LAN. Dan di Artikel sebelumnya saya telah memberikan Video Tata Cara Sharing Data Lewat Lan Di Win 10 Dan Win 7 - Harian Teknologi
LAN (Local Area Network) Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrikpabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Alat Untuk Membangun Sebuah Jaringan LAN
1. Router
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
2. Switch
Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN
3. Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
4. Ethernet Cable
Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer.
5. Modem
Pada intinya fungsi modem merupakan suatu perangkat keras atau hardware yang memiliki fungsi untuk komunikasi 2 arah yang dapat mengubah dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya guna mengirimkan pesan atau data ke alamat yang dituju.
Peralatan lain yaitu Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter. Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak.
Konsep Dasar Dan Pengalamatan IP Address
1. Pengertian Ip Address
Ip address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.
Ip address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.
IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda. Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.
2. Jenis-jenis IP Address
- a. IPv4 (Internet Protocol versi 4) merupakan IP Address yang terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit.
- b. IPv6 (Internet Protocol versi 6) merupakan IP Address yang terdiri dari 128 bit yang digunakan untuk mengatasi permintaan IP Address yang semakin meningkat.
3. Pembagian Kelas IP Address
IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
- Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127, dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0 Contoh: 8.254.129.11
- Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0 Contoh: 128.255.129.7
- Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0 Contoh: 192.168.1.10
- Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.
- Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian pertama antara 248-255.
4. Perbedaan IP Static dan DHCP
IP Static adalah IP yang tetap atau permanent tidak berubah IP Static merupakan alamat IP yang diberikan secara tertentu oleh pengguna secara manual dan efeknya tidak berubah. Sedangkan IP Dynamic adalah IP yang dimana mengatur dirinya sendiri atau selalu berubah IP Dynamicadalah IP yang diberikan secara otomatis yang diberikan oles system DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
IP Static adalah IP yang tetap atau permanent tidak berubah IP Static merupakan alamat IP yang diberikan secara tertentu oleh pengguna secara manual dan efeknya tidak berubah. Sedangkan IP Dynamic adalah IP yang dimana mengatur dirinya sendiri atau selalu berubah IP Dynamicadalah IP yang diberikan secara otomatis yang diberikan oles system DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
Jenis Pengkabelan pada LAN
1. Tipe Stright Over
Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB, tipe ini digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih.
Artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB dan PC ke HUB, tipe ini digunakan untuk hubungan 2 komputer atau lebih.
- ORANGE PUTIH - ORANGE,
- HIJAU PUTIH - BIRU,
- BIRU PUTIH - HIJAU,
- COKLAT PUTIH-COKLAT
Coba anda bisa tester hasilnya akan sama dengan yang pada umumnya.
2. Tipe Cross Over
Pada tipe ini ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang tidak sama. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB dan PC ke Router.
Untuk tipe ini kita coba sama dengan tipe yang barusan kita coba contohnya :
- ORANGE PUTIH - ORANGE,
- HIJAU PUTIH - BIRU,
- BIRU PUTIH - HIJAU,
- COKLAT PUTIH-COKLAT
Sedangkan ujung satunya yaitu anda tinggal merubah urutan kabelnya sesuai dengan tabel diatas jika 1 – 3, 2 – 6, 3 – 1, 4 – 4, 5 – 5, 6 – 2, 7 – 7, 8 – 8 maka yang harus kita buat sambungannya adalah :
- HIJAU PUTIH - HIJAU,
- ORANGE PUTIH - BIRU,
- BIRU PUTIH - ORANGE,
- COKLAT PUTIH-COKLAT
Coba anda bisa tester hasilnya akan sama dengan tipe cross over yang pada umumnya.
Semoga Penjelasan tentang LAN (Local Area Network) bisa di Pahami dan bisa membantu anda yang sedang di beri Tugas Oleh Guru atau Dosen. ehehhe Semengattt
:-bd Gaharrrr
ReplyDeleteehehehe Makasih..
ReplyDelete