BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Tak lepas dari itu, bahasa pemrograman yang sering kita gunakan dalam membuat sebuah situspun semakin banyak. Salah satunya diantaranya adalah pemrograman PHP. Adapun sebuah website sebuah media informasi yang banyak digunakan pada saat ini adalah website karena dengan menggunakan media website informasi semakin cepat didapat.
Ada banyak sekali program-program yang dapat digunakan untuk membuat website tersebut, contohnya : PHP, HTML, dreamwaver, joomla, dll. PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. PHP memberikan solusi sangat murah (karena gratis digunakan) dan dapat berjalan di berbagai jenis platform. Pada awalnya memang PHP berjalan di sistwm UNIX dan variannya, namun kini dapat berjalan dengan lancar di lingkungan system operasi windows. Suatu nilai tambah yang luar biasa karena proses pengembangan program berbasis web dapat dilakukan lintas system operasi.
Dengan luasnya cakupan system operasi yang mampu menjalankan PHP dan ditambah begitu lengkapnya function yang dimilikinya (tersedia lebih dari 400 function di PHP yang sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin menjadi tren di kalangan programmer web.
Java Script adalah bahasa script yang berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk mengendalikan banyak aspek interaksi pemakai pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut dapat berupa suatu window, frame, URL, dokumen, form, button atau item yang lain. Yang semuanya itu mempunyai property yang saling berhubungan dengannya dan masing-masing memiliki nama, lokasi, warna nilai dan atribut lain. Berlatar belakang ini maka penulis pada makalah ini akan membahas mengenai Materi pemrograman Internet.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu HTML dan fungsinya?
2. Apa itu CSS dan bagaimana penulisannya ?
3. Apa itu Java Script dan aturannya?
4. Apa itu Pengenalan PHP dan apa saja keunggulan PHP?
5. Apa itu Kondisi 1?
6. Apa itu Kondisi 2?
7. Apa itu Looping?
8. Apa itu Code and Function dan penggunaannya?
9. Apa itu PHP form?
10. Apa itu Session Control dan apa itu Cookie di PHP?
11. Bagaimana cara Mengakses MySQL dari PHP?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Apa itu HTML dan juga fungsinya
2. Untuk Mengetahui Apa itu CSS dan bagaimana penulisannya
3. Untuk Mengetahui Apa itu Java Script dan aturannya
4. Untuk Mengetahui Apa itu Pengenalan PHP dan apa saja keunggulan PHP
5. Untuk Mengetahui Apa itu Kondisi 1
6. Untuk Mengetahui Apa itu Kondisi 2
7. Untuk Mengetahui Apa itu Looping
8. Untuk Mengetahui Apa itu Code and Function dan penggunaannya
9. Untuk Mengetahui Apa itu PHP form
10. Untuk Mengetahui Apa itu Session Control dan Cookie di PHP
11. Untuk Mengetahui Bagaimana cara Mengakses MySQL dari PHP
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu HTML dan fungsinya?
2. Apa itu CSS dan bagaimana penulisannya ?
3. Apa itu Java Script dan aturannya?
4. Apa itu Pengenalan PHP dan apa saja keunggulan PHP?
5. Apa itu Kondisi 1?
6. Apa itu Kondisi 2?
7. Apa itu Looping?
8. Apa itu Code and Function dan penggunaannya?
9. Apa itu PHP form?
10. Apa itu Session Control dan apa itu Cookie di PHP?
11. Bagaimana cara Mengakses MySQL dari PHP?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Apa itu HTML dan juga fungsinya
2. Untuk Mengetahui Apa itu CSS dan bagaimana penulisannya
3. Untuk Mengetahui Apa itu Java Script dan aturannya
4. Untuk Mengetahui Apa itu Pengenalan PHP dan apa saja keunggulan PHP
5. Untuk Mengetahui Apa itu Kondisi 1
6. Untuk Mengetahui Apa itu Kondisi 2
7. Untuk Mengetahui Apa itu Looping
8. Untuk Mengetahui Apa itu Code and Function dan penggunaannya
9. Untuk Mengetahui Apa itu PHP form
10. Untuk Mengetahui Apa itu Session Control dan Cookie di PHP
11. Untuk Mengetahui Bagaimana cara Mengakses MySQL dari PHP
BAB II
PEMBAHASAN
A. HTML
1. Pengertian HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
- structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
- presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
- hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain.
- Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
2. Tag-tag HTML
<!-- --> Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser
<a href> Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut
<a name> Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama
<applet> Sebagai awal dari Java applets
<area> Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map
<b> Membuat teks tebal
<basefont> Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font
<bgsound> Memberi (suara latar) background sound pada halaman web
<big> Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
<blink> Membuat teks berkedip
<body> Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link
<br> Pindah baris
<caption> Membuat caption pada tabel
<center> Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar
<comment> Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser
<dd> Indents teks
<div> Represents different sections of text.
<embed> Menambahkan sound or file avi ke halaman web
<fn> Seperti tag <a name>
<font> Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks
<form> Mendefinisikan input form
<frame> Mendefinisikan frame
<frameset> Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame
<h1> ... <h6> Ukuran font
<head> Mendefinisikan head document.
<hr> Membuat garis horizontal
<html> Bararti dokumen html
<i> Membuat teks miring
<img> Image, imagemap atau an animation
<input> Mendefinisikan input field pada form
<li> Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag <dir>, <menu>, <ol> and <ul> )
<map> Mendefinisikan client-side map
<marquee> Membuat scrolling teks (teks berjalan) - hanya pada MS IE
<nobr> Mencegah ganti baris pada teks atau images
<noframes> Jika browser user tidak mendukung frame
<ol> Mendefinisikan awal dan akhir list
<p> Ganti paragraf
<pre> Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama
<script> Mendefinisikan awal script
<table> Membuat tabel
<td> Kolom pada tabel
<title> Mendefinisikan title
<tr> Baris pada tabel
<u> Membuat teks bergaris bawah
3. Fungsi HTML
Fungsinya :
- Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari Web Page (Halaman Web) dan isinya.
- Mempublikasikan document secara online sehingga bias diakses, dilihat dan dari dan keseluruh dunia.
- Membuat online form yang bias di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
- Menambahkan object – object seperti image, audio, video dan juga java applet (aplikasi java seperti java game dll) dalam document HTML.
B. CSS (CASCADING STYLE SHEETS)
1. Pengertian CSS (Cascading Style Sheets)
CSS (Cascading Style Sheets) adalah standard pembuatan dan pemakaian style untuk dokumen terstruktur , CSS digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML seperti font,color,text, dan table menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi pengulangan tulisan. Dalam bahasa Indonesia arti CSS adalah kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan suatu halaman HTML.
2. Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan CSS
a. Keuntungan menggunakan CSS
• Memisahkan presentastion sebuah dokumen dari content document.
• Mempermudah pembuatan pemeliharaan dokumen web
• Mempercepat proses rendering/pembacaan HTML.
b. Kekurangan Penggunaan CSS
Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama. Jadi kadang-kadang, tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain. Jadi anda harus memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan menambahkan kode-kode khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan web anda terlihat baik di semua browser.
3. Penulisan CSS
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…” dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain.
Aturan penulisan CSS :
• Selector
Terdiri dari tag, class, ID
• Declaration
Mendeskripsikan property dan value
Contoh:
H1
{
Color : #0000FF
}
Keterangan :
Selector : H1
Properti : Color
Value : #0000FF
C. JAVA SCRIPT
1. Pengertian Java Script
Java Script adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami Java Script sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman Java Script, diantaranya Java Script adalah “case sensitive”, yang artinya Java Script membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t.
2. Aturan JavaScript:
• Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah. firstName atau _myName
• Dapat menggunakan nomor dalam nama variabel, tetapi bukan sebagai yang pertama karakter. name01 atau iuran $
• Tidak dapat menggunakan ruang untuk karakter terpisah.
• Username tidak menggunakan Nama pengguna
• Mendayagunakan huruf pertama setiap kata kecuali yang pertama sales Tax atau user First Name Variabel
• Untuk mendeklarasikan variabel, gunakan kata kunci var dan nama variabel : var username
• Untuk memberikan nilai pada variabel, tambahkan tanda yang sama dan memiliki nilai: var username = "Smith"var harga = 100
3. Penulisan JavaScript
a) Javascript ditulis pada file yang sama
Untuk penulisan dengan cara ini, perintah yang digunakan adalah
<SCRIPT LANGUANGE =”JavaScript” >program java script disini</SCRIPT>. Perintah tersebut biasanya diletakkan diantara Tag <BODY>…</BODY>
Contoh Penulisan :
<HTML>
<HEAD><TITLE>……….</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE=”Javascript”>
kode javascript disini
</SCRIPT>
kode HTML disini
</BODY>
</HTML>
b) Javascript ditulis pada file terpisah
Kode Javascript bisa juga kita buat dalam file terpisah dengan tujuan agar dokumen HTML isinya tidak terlalu panjang. Atribut yang digunakan adalah
<SCRIPT SRC=”namafile.js”>…</SCRIPT>
Diantara tag <SCRIPT………> dan <SCRIPT> tidak diperlukan lagi kode Javascriptnya karena sudah dibuat dalam file erpisah. File yang mengandung kode Javascript berekstensi.
c) Program Pertama Javascript
Pada bagian ini kita akan membuat program dengan menggunakan Javascript.
Program ini akan menampilkan teks “ Belajar Pemrograman Javascript”
<HTML>
<BODY>
<SCRIPT language=”JavaScript”>
<!–
document.write(“Belajar Pemrograman Javascript!”);
//–>
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
D. PENGENALAN PHP
1. Pengertian PHP
Berdaskan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”. PHP (PHP: Hypertext Proccesor) merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirp dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis secara cepat.
PHP adalah sebuah bahasa Scriptserver-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumenya secara bersamaan untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client.
PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server.
Sistem database yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah:
• Oracle • Generic ODBC • Adabas D • Sybase • PostgreSQL
• FilePro • mSQL 1.x dan 2.x • Empress • Velocis • MySQL
• InterBase • Database interface ODBC •Solid •Informix
2. Cara Kerja PHP
Seperti yang disebutkan bahwa PHP adalah aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja ada di server bukan di client. Pada saat browser meminta dokumen PHP, webserver langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut. Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen yang berformat PHP dikembalikan webserver dalam format HTML, sehingga sourcecode PHP tidak tampak disisi browser.
3. Keunggulan PHP
Keunggulan PHP berikut ini:
• Performansi yang tinggi
• Dapat digunakan di berbagai DBMS (Database Management System).
• Dibangun dengan kepustakaan yang memadai untuk berbagai penggunaan web.
• Harga yang murah karena sifatnya open source.
• Mudah dipelajari dan digunakan
• Mudah diaplikasikan di beberapa sistem operasi.
• Kebebasan pemakaian kode program
4. Tipe Data di PHP
a. Integer adalah seluruh angka tanpa decimal point.
b. Double adalah floating point seperti 3.14159 atau 49.0
c. Boolean hanya mempunyai 2 nilai yaitu TRUE dan FALSE
d. String adalah urutan dari karakter seperti ‘PHP mendukung operasi string’
e. Array adalah koleksi nama dan indeks.
f. Object adalah contoh dari class yang didefinisikan programmer.
5. Contoh script PHP dimulai dengan tag <? Dan diakhiri dengan ?>.
<HTML>
<HEAD><TITLE>A greeting</TITLE></HEAD>
<BODY>
<P>Hi,
<?php
/*sekarang beralih ke mode PHP*/
$firstname=”Mata”;
$lastname=”Hari”;
$title=”Ms.”;
PRINT($title $lastname”);
//kembali ke HTML sekarang.
?>>
May I call you <?php PRINT(“$firstname”); ?>?</P>
</BODY></HTML>
6. Sistem Operasi dan Web Server untuk PHP
Variabel UNIX Windows
Sistem Operasi AIX, A/UX, BSDI, Digital UNIX/Tru64, FreeBSD, HP-UX, IRIX, Linux, NetBSD, Openbsd, SCO, Unixware, Solaris, Sunos, Ultrix, Xenix Windows 95 Windows 98
Windows NT
Windows 2000
Web Server Apache, fhttpd, Netscape IIS, PWS, Netscape, Apache, Omni
E. KONDISI 1
1. Pengertian
Satu kondisi (if-then) artinya hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk melakukan satu atau satu blok (sekelompok) pernyataan.
2. Penulisan percabangan 1 kondisi
if <kondisi> then
Pernyataan
Jika <kondisi> bernilai benar maka <pernyataan> dikerjakan, sedangkan jika bernilai salah, maka <pernyataan> tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan.
if A>B then
write (A)
Flowchart :
1. Pengertian
Satu kondisi (if-then) artinya hanya ada satu kondisi yang menjadi syarat untuk melakukan satu atau satu blok (sekelompok) pernyataan.
2. Penulisan percabangan 1 kondisi
if <kondisi> then
Pernyataan
Jika <kondisi> bernilai benar maka <pernyataan> dikerjakan, sedangkan jika bernilai salah, maka <pernyataan> tidak dikerjakan dan proses langsung keluar dari percabangan.
if A>B then
write (A)
Flowchart :
Ekspresi diatas menunjukkan bahwa perintah menulis/menampilkan A dikerjakan hanya jika kondisi A>B bernilai benar. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, tidak ada pernyataan yang dilakukan atau proses langsung keluar dari percabangan (endif ).Secara flowchart ekspresi itudapat ditulis seperti berikut.
• Write(A)
Jika kondisi salah (t) maka arus data langsung menuju ke bawah tanpa mengerjakan pernyataan apapun.
F. KONDISI 2
1. Pengertian
Percabangan depend on (Kondisi 2) biasa digunakan untuk dua kondisi atau lebih bergantung pada nilai sebuah variabel, syarat kondisi pada percabangan depend on biasanya hanya sebuah nilai.
2. Penulisan percabangan 2 kondisi
if then
Pernyataan1
else
Pernyataan2
Penjelasan :
Jika <kondisi> bernilai benar maka pernyataan 1 dikerjakan. Sedangkan jika tidak (<kondisi>bernilai salah), maka pernyataan yang dikerjakan adalah pernyataan 2. Berbeda dengan percabangan 1 kondisi, pada percabangan dua kondisi ada dua pernyataan untuk kedua kondisi,yaitu untuk <kondisi> yang bernilai benar dan <kondisi> yang bernilai salah.
Contoh Penulisan percabangan dua kondisi:
if A>B then
write (A)
else
write (B)
Flowchart :
Perintah menulis/menampilkan A dikerjakan hanya jika kondisi A>B bernilai benar,sedangkan jika yang terjadi adalah sebaliknya maka pernyataan yang dilakukan adalah menulis B.
G. LOOPING
1. Pengertian
Looping atau perulangan merupakan sebuah struktur perintah yang sering digunakan pada sebuah aplikasi atau program. Perulangan juga sangat berguna pada program karena dapat kita pakai dalam struktur-struktur rumit yang besar yang memiliki kumpulan algoritma yang kompleks.
Struktur looping secara garis besar memiliki beberapa statement dan perintah yang digunakan dalam membuat sebuah program. Program Looping atau Pengulangan adalah suatu yang wajib dikuasai oleh seorang Programmer, ini karena looping adalah jiwa dari program. Banyak Algoritma yang memerlukan looping sebagai sarana terwujudnya Algoritma tersebut seperti Algoritma Array, Searching, Sorting, dll.
2. Fungsi Looping
Looping adalah suatu fungsi pengulangan dalam sebuah script program C++. Yang Gunanya adalah untuk mempermudah melakukan suatu proses yang berulang-ulang, seperti membuat angka dari 1 – 10. Jika memakai script biasa kita akan memakan banyak memori, tetapi dengan looping kita dapat melakukannya dengan memori yang sedikit dan waktu yang singkat.
3. Macam-macam Statement Looping
a. For
Gunanya untuk mengulang satu pernyataan sebanyak yang kita mau.
Script for(int i=0;i<=9;i++) { statement}.
Pengulangan akan dilakukan dari 0-9, berarti ada 10x pengulangan.
Arti variable i=0 adalah nilai awal dari i adalah 0.
Arti i<=9 adalah maksimal pengulangan yang dilakukan adalah sampai 9.
Arti i++ adalah menambahkan nilai setiap pengulangan yang sudah di eksekusi, contoh nya jika kita sudah memasukkan nilai di i [0] , maka akan langsung lanjut ke i [1] dan seterusnya hingga i [9].
b. While
Hampir sama dengan For, namun dalam while sistemnya hampir sama juga dengan If. Berikut contoh scriptnya :
Int i=1;
While(i<=4)
{
Cout<<;
I++;
}
Sebelum penggunaan while, nilai integer harus di deklarasikan terlebih dahulu (int i=1).
Penggunaannya hampir sama dengan if, tetapi di akhir statement harus ada tanda variable++ (i++) untuk menyatakan pengulangan hingga 4x
c. Do While
Merupakan statement pengulangan yang biasa digunakan untuk membuat menu dalam program. Secara umum proses do while sama dengan for ataupun while. Berikut contohnya :
do
{
Clrscr();
Cout<<”1. Jual“;
Cout<<”2. Beli “;
int i;
Cin>>i;
}while(i!=3);
Dalam statement di atas, ada 2 menu, yaitu menu jual dan beli. Dalam hal ini jika kita tidak menginput 3 (while(i!=3)) maka pengulangan terus berlangsung.
H. CODE AND FUNCTION
1. CODE
a. Pengertian
Code program dari PHP merupakan yang didasarkan pada bahasa pemrograman yang lain misalnya bahasa C, Perl atau Java, sehingga denggan mempunyai atau mengetahui bahasa pemrograman tersebut secara otomatis akan mudah menggunakan bahasa pemrograman PHP.
b. Penggunaan Code pada PHP
Penggunaan kode program PHP dalam yang akan diterapkan di bahasa pemrograman konsep penulisannya diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan tag ?>. Atau bisa juga diawali dengan tag <? Dan diahiri dengan tag ?>. Dan pada setiap akhiran dari penulisan kode program di PHP diakhiri dengan semicolon ( ; ) / titik koma.
Ada beberapa konsep penulisan dari tag php diantaranya :
• Kode singkat. (Short Style)
Contoh : <? echo”Latihan PHP”; ?>
Kode ini merupakan kode standar yang digunakan oleh para pengembang yang menggunakan php.
• Kode dengan XML (XML Style)
Contoh : <?php echo”Latihan PHP”; ?>
Penggunaan tag ini dapat digunakan dengan dokumen XML (Extensible Markup language). Dan tag ini juga sering digunakan untuk menghindari kode erro jika server tidak mendukung shot tag.
• Bentuk SCRIPT (SCRIPT Style)
Contoh:<SCRIPT LANGUAGE=’php’>echo “Latihan php”; </SCRIPT>
Penggunaan tag kode program ini digunakan jika pengembangan menerapkan di dalam JavaScript atau VBScript.
• Bentuk ASP (ASP Style)
Contoh : <% echo “Latihan php”; %>
tag ini digunakan untuk penerapan di bahasa pemrograman ASP (Active Server Page). Dan ini dapat digunakan dengan mengaktifkan pengaturan asp_tags.
1. Pengertian
Looping atau perulangan merupakan sebuah struktur perintah yang sering digunakan pada sebuah aplikasi atau program. Perulangan juga sangat berguna pada program karena dapat kita pakai dalam struktur-struktur rumit yang besar yang memiliki kumpulan algoritma yang kompleks.
Struktur looping secara garis besar memiliki beberapa statement dan perintah yang digunakan dalam membuat sebuah program. Program Looping atau Pengulangan adalah suatu yang wajib dikuasai oleh seorang Programmer, ini karena looping adalah jiwa dari program. Banyak Algoritma yang memerlukan looping sebagai sarana terwujudnya Algoritma tersebut seperti Algoritma Array, Searching, Sorting, dll.
2. Fungsi Looping
Looping adalah suatu fungsi pengulangan dalam sebuah script program C++. Yang Gunanya adalah untuk mempermudah melakukan suatu proses yang berulang-ulang, seperti membuat angka dari 1 – 10. Jika memakai script biasa kita akan memakan banyak memori, tetapi dengan looping kita dapat melakukannya dengan memori yang sedikit dan waktu yang singkat.
3. Macam-macam Statement Looping
a. For
Gunanya untuk mengulang satu pernyataan sebanyak yang kita mau.
Script for(int i=0;i<=9;i++) { statement}.
Pengulangan akan dilakukan dari 0-9, berarti ada 10x pengulangan.
Arti variable i=0 adalah nilai awal dari i adalah 0.
Arti i<=9 adalah maksimal pengulangan yang dilakukan adalah sampai 9.
Arti i++ adalah menambahkan nilai setiap pengulangan yang sudah di eksekusi, contoh nya jika kita sudah memasukkan nilai di i [0] , maka akan langsung lanjut ke i [1] dan seterusnya hingga i [9].
b. While
Hampir sama dengan For, namun dalam while sistemnya hampir sama juga dengan If. Berikut contoh scriptnya :
Int i=1;
While(i<=4)
{
Cout<<;
I++;
}
Sebelum penggunaan while, nilai integer harus di deklarasikan terlebih dahulu (int i=1).
Penggunaannya hampir sama dengan if, tetapi di akhir statement harus ada tanda variable++ (i++) untuk menyatakan pengulangan hingga 4x
c. Do While
Merupakan statement pengulangan yang biasa digunakan untuk membuat menu dalam program. Secara umum proses do while sama dengan for ataupun while. Berikut contohnya :
do
{
Clrscr();
Cout<<”1. Jual“;
Cout<<”2. Beli “;
int i;
Cin>>i;
}while(i!=3);
Dalam statement di atas, ada 2 menu, yaitu menu jual dan beli. Dalam hal ini jika kita tidak menginput 3 (while(i!=3)) maka pengulangan terus berlangsung.
H. CODE AND FUNCTION
1. CODE
a. Pengertian
Code program dari PHP merupakan yang didasarkan pada bahasa pemrograman yang lain misalnya bahasa C, Perl atau Java, sehingga denggan mempunyai atau mengetahui bahasa pemrograman tersebut secara otomatis akan mudah menggunakan bahasa pemrograman PHP.
b. Penggunaan Code pada PHP
Penggunaan kode program PHP dalam yang akan diterapkan di bahasa pemrograman konsep penulisannya diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan tag ?>. Atau bisa juga diawali dengan tag <? Dan diahiri dengan tag ?>. Dan pada setiap akhiran dari penulisan kode program di PHP diakhiri dengan semicolon ( ; ) / titik koma.
Ada beberapa konsep penulisan dari tag php diantaranya :
• Kode singkat. (Short Style)
Contoh : <? echo”Latihan PHP”; ?>
Kode ini merupakan kode standar yang digunakan oleh para pengembang yang menggunakan php.
• Kode dengan XML (XML Style)
Contoh : <?php echo”Latihan PHP”; ?>
Penggunaan tag ini dapat digunakan dengan dokumen XML (Extensible Markup language). Dan tag ini juga sering digunakan untuk menghindari kode erro jika server tidak mendukung shot tag.
• Bentuk SCRIPT (SCRIPT Style)
Contoh:<SCRIPT LANGUAGE=’php’>echo “Latihan php”; </SCRIPT>
Penggunaan tag kode program ini digunakan jika pengembangan menerapkan di dalam JavaScript atau VBScript.
• Bentuk ASP (ASP Style)
Contoh : <% echo “Latihan php”; %>
tag ini digunakan untuk penerapan di bahasa pemrograman ASP (Active Server Page). Dan ini dapat digunakan dengan mengaktifkan pengaturan asp_tags.
2. FUNCTION
a. Pengertian
Fungsi (atau Function) dalam bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain.
Dalam dunia pemograman terdapat istilah ‘lazy progamming’ yang artinya bukanlah programmer yang malas. Tetapi, daripada membuat kode program umum dari dasar, kita bisa menggunakan fungsi yang telah dibuat oleh programmer lain. PHP bahkan menyediakan ribuan fungsi bawaan yang tersedia untuk membantu kita dalam merancang program.
b. Cara Menggunakan Fungsi PHP
Menggunakan fungsi dalam teori pemograman sering juga disebut dengan istilah ‘memanggil fungsi’ (calling a function). Fungsi dipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut, dan diikuti dengan argumen (jika ada). Argumen ditulis di dalam tanda kurung, dan jika jumlah argumen lebih dari satu, maka diantaranya dipisahkan oleh karakter koma.
c. Contoh Pemanggilan Fungsi PHP
Sebagai latihan dan prakter dalam menggunakan fungsi, Berikut adalah format dasar pemanggilan, dan pengembalian nilai fungsi: $varibel_hasil_fungsi = nama_fungsi(argumen1, argumen2, argumen3)
a. Pengertian
Fungsi (atau Function) dalam bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain.
Dalam dunia pemograman terdapat istilah ‘lazy progamming’ yang artinya bukanlah programmer yang malas. Tetapi, daripada membuat kode program umum dari dasar, kita bisa menggunakan fungsi yang telah dibuat oleh programmer lain. PHP bahkan menyediakan ribuan fungsi bawaan yang tersedia untuk membantu kita dalam merancang program.
b. Cara Menggunakan Fungsi PHP
Menggunakan fungsi dalam teori pemograman sering juga disebut dengan istilah ‘memanggil fungsi’ (calling a function). Fungsi dipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut, dan diikuti dengan argumen (jika ada). Argumen ditulis di dalam tanda kurung, dan jika jumlah argumen lebih dari satu, maka diantaranya dipisahkan oleh karakter koma.
c. Contoh Pemanggilan Fungsi PHP
Sebagai latihan dan prakter dalam menggunakan fungsi, Berikut adalah format dasar pemanggilan, dan pengembalian nilai fungsi: $varibel_hasil_fungsi = nama_fungsi(argumen1, argumen2, argumen3)
- $varibel_hasil_fungsi adalah variabel yang akan menampung hasil pemrosesan fungsi. Tergantung fungsinya, hasil dari sebuah fungsi bisa berupa angka, string, array, bahkan objek.
- nama_fungsi adalah nama dari fungsi yang akan dipanggil
- argumen1, argumen2 adalah nilai inputan fungsi. Banyaknya argumen yang dibutuhkan, tergantung kepada fungsi tersebut. Jika sebuah fungsi membutuhkan argumen 2 buah angka, maka kita harus menginputnya sesuai dengan aturan tersebut, atau jika tidak, PHP akan mengeluarkan error.
I. PHP FORM
1. Pengertian
Form digunakan untuk menerima inputan dari user dan memproses hasil inputan tersebut ke server. Penggunakan form yang hanya menggunakan HTML saja tidak akan terlalu berguna. From biasanya hanya berupa interface yang disediakan untuk mengumpulkan data dari user, dan akan diproses dengan bahasa pemograman seperti JavaScript atau PHP, dan disimpan di dalam database MySQL
Perintah atau tag yang digunakan adalah <FORM> dan diakhiri dengan tag </FORM>. Field-field yang berada diantaranya digunakan untuk menentukan ukuran jenis dari masing-masing input field. form adalah fitur yang sangat penting dalam sebuah website. Hampir seluruh situs modern membutuhkan form sebagai fitur utama, seperti form pendaftaran, form login, form register peserta, form pembayaran dan lain-lain.
Sebuah form dalam HTML harus berada di dalam tag form, yang diawali dengan <form> dan diakhiri dengan </form>. Seperti yang sudah dipelajari mengenai penulisan kode pada HTML diawali dengan <Nama Function Tag> ......( Isi sebuah tag )..... </Nama Function Tag>
Pada bagian terakhir kita harus menutup kode dengan menambahkan slash (/).
Pada bagian terakhir kita harus menutup kode dengan menambahkan slash (/).
Bagian Isi Tag dapat dimasukkan oleh beberapa atribut untuk dapat berfungsi dengan seharusnya.
Sintak penulisan form :
<FORM method="(post) atau (get)" action="program_pemroses">
<!-- elemen-elemen FROM -->
</FORM>
2. Jenis Input
a. Text box<input type="text">
b. Password<input type="password">
c. <input type=”checkbox”
d. <input type=”radio” />
e. <input type=”submit” />
f. Hidden<input type"hidden">
g. Check Box<input type="checkbox">
h. Radio Button<input type="radio">
i. Push Button<input type="button">
j. Submit<input type="submit">
k. Image Submit Button<input type="image" src="url">
l. Reset<input type="reset">
m. Text Area<textarea>…</textarea>
n. Select<select>…</select>
J. SESSION CONTROL dan COOKIE di PHP
1. Session Control
a. Pengertian
Session adalah salah satu fasilitas yang ada pada PHP yang digunakan untuk menyimpan data sementara ke dalam variabel (variabel session) sehinga data tadi dapat di akses oleh client selama variabel session tadi tidak di kosongkan atau dihilangkan. Nilai variabel di dalam session di simpan di sisi server (web server). Berbeda dengan cookies yang nilai variabelnya disimpan di sisi client (browser). Jadi session relatif lebih aman digunakan untuk menyimpan variabel nilai yang bersifat rahasia seperti username dan password pada saat login.
Session ini sering digunakan untuk keperluan :
Sintak penulisan form :
<FORM method="(post) atau (get)" action="program_pemroses">
<!-- elemen-elemen FROM -->
</FORM>
2. Jenis Input
a. Text box<input type="text">
b. Password<input type="password">
c. <input type=”checkbox”
d. <input type=”radio” />
e. <input type=”submit” />
f. Hidden<input type"hidden">
g. Check Box<input type="checkbox">
h. Radio Button<input type="radio">
i. Push Button<input type="button">
j. Submit<input type="submit">
k. Image Submit Button<input type="image" src="url">
l. Reset<input type="reset">
m. Text Area<textarea>…</textarea>
n. Select<select>…</select>
J. SESSION CONTROL dan COOKIE di PHP
1. Session Control
a. Pengertian
Session adalah salah satu fasilitas yang ada pada PHP yang digunakan untuk menyimpan data sementara ke dalam variabel (variabel session) sehinga data tadi dapat di akses oleh client selama variabel session tadi tidak di kosongkan atau dihilangkan. Nilai variabel di dalam session di simpan di sisi server (web server). Berbeda dengan cookies yang nilai variabelnya disimpan di sisi client (browser). Jadi session relatif lebih aman digunakan untuk menyimpan variabel nilai yang bersifat rahasia seperti username dan password pada saat login.
Session ini sering digunakan untuk keperluan :
- Menyimpan informasi login yang berlaku hanya dalam satu sesi
- Menyimpan catatan order barang dalam sistem e-commerce / transaksi online
b. Cara Deklarasi Session control di PHP
• Untuk menggunakan session, kita harus mengaktifkanya dengan cara mendeklarasikan pada bagian awal-awal header dokumen sebelum <html>,
caranya dengan menuliskan kode berikut :
<?php
session_start();
?>
• Setiap halaman yang menggunakan variabel session harus mendeklarasikan kode diatas, baru bisa menggunakanya.
• Setelah itu baru kita bisa membuat nama session baru seperti :
<?php
$_SESSION['Coba'] = "OKE";
?>
• Session dengan nama Coba akan dapat kita gunakan dalam semua halaman dengan cara :
<?php
echo $_SESSION['Coba'];
?>
• Jika kita tidak memerlukanya lagi bisa menghapusnya dengan cara :
<?php
unset($_SESSION['Coba']); //ini untuk menghapus session tertentu
//jika menghapus semua session yang digunakan oleh user kita gunakan
session_destroy();
?>
2. Cookie
a. Pengertian
Cookie adalah sebuah nilai yang dikirimkan dan ditanamkan server pada komputer client. Biasanya informasi-informasi yang disimpan dalam cookie ini adalah informasi yang berkaitan dengan user. Berdasarkan sifat yang telah di uraikan diatas, cookie dapat digunakan untuk:
• Menyimpan nama pengunjung
• Merekam daftar barang yang ingin dibeli pengunjung
• Menyimpan pilihan-pilihan yang diatur oleh pengunjung
• Menciptakan suatu sesi yang memungkinkan seseorang dapat masuk ke halaman-halaman lain tanpa perlu melakukan login kembali.
Cookie mempunyai umur, artinya adalah setiap data yang kita simpan dalam komputer user suatu saat bisa hilang atau musnah. Ini dikarenakan bahwa cookie mempunyai umur atau masa disimpan dalam komputer user.
b. Fungsi dan Jenis Cookie
Fungsi cookies :
<?php
session_start();
?>
• Setiap halaman yang menggunakan variabel session harus mendeklarasikan kode diatas, baru bisa menggunakanya.
• Setelah itu baru kita bisa membuat nama session baru seperti :
<?php
$_SESSION['Coba'] = "OKE";
?>
• Session dengan nama Coba akan dapat kita gunakan dalam semua halaman dengan cara :
<?php
echo $_SESSION['Coba'];
?>
• Jika kita tidak memerlukanya lagi bisa menghapusnya dengan cara :
<?php
unset($_SESSION['Coba']); //ini untuk menghapus session tertentu
//jika menghapus semua session yang digunakan oleh user kita gunakan
session_destroy();
?>
2. Cookie
a. Pengertian
Cookie adalah sebuah nilai yang dikirimkan dan ditanamkan server pada komputer client. Biasanya informasi-informasi yang disimpan dalam cookie ini adalah informasi yang berkaitan dengan user. Berdasarkan sifat yang telah di uraikan diatas, cookie dapat digunakan untuk:
• Menyimpan nama pengunjung
• Merekam daftar barang yang ingin dibeli pengunjung
• Menyimpan pilihan-pilihan yang diatur oleh pengunjung
• Menciptakan suatu sesi yang memungkinkan seseorang dapat masuk ke halaman-halaman lain tanpa perlu melakukan login kembali.
Cookie mempunyai umur, artinya adalah setiap data yang kita simpan dalam komputer user suatu saat bisa hilang atau musnah. Ini dikarenakan bahwa cookie mempunyai umur atau masa disimpan dalam komputer user.
b. Fungsi dan Jenis Cookie
Fungsi cookies :
- Membantu website untuk "mengingat" siapa kita dan mengatur preferences yang sesuai sehingga apabila user kembali mengunjungi website tersebut akan langsung dikenali.
- Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web site tersebut saat mengakses lagi tersebut (site tertentu saja), cookies membantu proses login user ke dalam web server tersebut.
- Memungkinkan website untuk menelusuri pola web surfing user dan mengetahui situs favorit yang sering dikunjunginya.
Jenis Cookies
- Non persistent (session) cookies. Suatu cookies yang akan hilang sewaktu user menutup browser dan biasanya digunakan pada 'shopping carts' di toko belanja online untuk menelusuri item-item yang dibeli,
- Persistent cookies. Diatur oleh situs-situs portal, banner / media iklan situs dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali mengunjungi site mereka. (misal dengan cara memberikan opsi ”Remember Me” saat login). File file ini tersimpan di hardisk user.
c. Cara Deklarasi Cookies di PHP
Cookies harus dideklarasikan sebelum halaman ditampilkan, yang artinya dituliskan sebelum <html>. Secara mendasar untuk membuat sebuah cookies ditulis dengan susunan seperti berikut :
setcookie(name, value, expire, path, domain);
kemudian dalam implementasinya dapat kita tuliskan seperti berikut :
<?php
$nilai = 'Apa aja';
• Cara pertama
setcookie("Coba", $nilai);
• Cara kedua
setcookie("Coba", $nilai, time()+3600); /* berlaku 1 jam */
• Cara ketiga
setcookie("Coba", $nilai, time()+3600, "/~foldermu/", "zainalhakim.web.id");
?>
• Untuk mengambil nilai dari cookies dengan cara :
<?php
$coba = $_COOKIE["Coba"];
echo $coba;
?>
• Sedangkan untuk menonaktifkan cookies yang sudah dibuat yaitu dengan perintah :
<?php
// mengubah nilai waktu menjadi mundur
setcookie("Coba", "", time()-3600);
?>
K. MENGAKSES MySQL dari PHP
Membuka Koneksi MySQL
- ?php
- $user_name = "root";
- $password = "";
- $database = "nyekripdatabase";
- $host_name = "localhost";
- mysql_connect($host_name, $user_name, $password);
- echo "Koneksi Terbuka";
- ?>
Membuka Koneksi dengan MySQL PHP
- mysql_connect()
- mysql_select_db()
- mysql_close()
Membuat Koneksi PHP ke MySQL
- <?php
- $dbhost = "localhost";
- $dbuser = "root";
- $dbpass = "";
- $dbname = "login_student";
- $conn = mysqli_connect($dbhost, $dbuser, $dbpass,$dbname)
- or die ('Error connecting to mysql');
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembuatan web menggunakan pemrograman PHP dan HTML mempunyai berbagai macam kelebihan dan keunggulan bila dibandingkan dengan menggunakan program lain yang sejenis. Berbagai macam kemudahan yang ada pada program PHP dan HTML sangat fleksibel dan akan memberikan kemudahan dalam aplikasinya.
Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh PHP dan HTML sangat berperan penting dalam perkembangan dunia teknologi khususnya dalam bidang internet dan penyebaran informasi. Secara tidak langsung perkembangan tersebut juga akan mempengaruhi terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.
Untuk mempelajari pemrograman Java Script, ada dua piranti yang diperlukan yaitu browser dan teks editor. Teks editor adalah sebuah pengolah kata (word processor) yang menghasilkan file dalam format ASCII murni. Bila Anda adalah pengguna Windows 95/98 atau Windows NT.
Perulangan atau looping adalah suatu proses didalam pemrograman yang dapat mengeksekusi beberapa statement yang sama dengan berulang ulang sampai berhenti pada kondisi tertentu.
Session dapat diartikan sebagai sebuah variabel global yang diciptakan dalam server php pada saat sesi awal membuka sebuah halaman dan berlaku sampai anda menutup halaman tersebut. Cookies itu informasi yang disimpan di komputer klien dengan bantuan browser. Cookies dapat diakses kapanpun melalui halaman-halaman php selama cookies ini masih tersimpan.
B. Saran
Dari pembahasan hasil makalah ini, penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap agar dari semua pihak dapat memberikan kritik dan saran untuk melengkapi kekurangan yang ada.
No comments:
Post a Comment