Diajukan untuk memenuhi
tugas kelompok mata kuliah Media Pembelajaran TIK
Dosen : Ahmad Fajri
Lutfi, M.Kom
Disusun oleh:
Ayi Agustin
Junaedi Putri / 151223004
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
STKIP
MUHAMMADIYAH KUNINGAN
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan seiring perkembangan zaman, dunia teknologi berkembang begitu pesat. Begitu pula media pembelajaran yang beragam jenisnya. Dalam hal ini kami akan mencoba berbagi ilmmu tentang media pembelajaran Media Visual.
Banyak ilmu yang akan kita dapat mengenai media visual. Beragam manfaat yang akan kita peroleh dari kecanggihan media visual. Kita bisa degan mudah berbagi ilmu dengan suasana yang menyenangkan. Dengan menggunakan teknologi kita bisa dengan mudah berbagi ilmu efektiv dan efisien.
Banyak ilmu yang akan kita dapat mengenai media visual. Beragam manfaat yang akan kita peroleh dari kecanggihan media visual. Kita bisa degan mudah berbagi ilmu dengan suasana yang menyenangkan. Dengan menggunakan teknologi kita bisa dengan mudah berbagi ilmu efektiv dan efisien.
Adapun tujuan dengan dibuatnya makalah ini adalah untuk:
1. Memenuhi salah satu tugas kelompok
2. Sebagai media persentasi media visual berbasis teknologi
1. Memenuhi salah satu tugas kelompok
2. Sebagai media persentasi media visual berbasis teknologi
1.3 RUMUSAN MASALAH
Dilihat dari perkembangan teknologi banyak permasalahan yang akan kita hadapi kalau kita tidak mengikuti perkembangan teknologi. Kita akan tertinggal dalam dunia teknologi. Karena itu kita harus terus mengikuti perkembangan teknologi agar kita tida tertinggal dengan perkembangan zaman.
BAB II
PEMBAHASAN
Media Visual (Daryanto, 1993:27), artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata.Media visual ( image atau perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dansiswa harus berinteraksi dengan visual ( image ) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Dengan demikian media visual dapat diartikan sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan akan isi materi pelajaran.
Media Visual yang bergerak ialah media yang dapat menampilkan atau membiaskan gambar atau bayangan yang dapat bergerak di layar bias, seperti: bias gambar-gambar yang ditampilkan oleh motion picture film dan loopfilm. Masing-masing media baik yang bergerak maupun yang tak bergerak dilihat penggunaannya tak lepas dari kelebihan dan keterbatasan yang ada, tergantung pada situasi dan kondisi pengoperasiannya.
Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dansiswa harus berinteraksi dengan visual ( image ) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Dengan demikian media visual dapat diartikan sebagai alat pembelajaran yang hanya bisa dilihat untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan akan isi materi pelajaran.
Media Visual yang bergerak ialah media yang dapat menampilkan atau membiaskan gambar atau bayangan yang dapat bergerak di layar bias, seperti: bias gambar-gambar yang ditampilkan oleh motion picture film dan loopfilm. Masing-masing media baik yang bergerak maupun yang tak bergerak dilihat penggunaannya tak lepas dari kelebihan dan keterbatasan yang ada, tergantung pada situasi dan kondisi pengoperasiannya.
2.2 FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA VISUAL
Media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Selain itu, fungsi media visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan.
2.3 MACAM-MACAM MEDIA VISUAL
A. Media visual yang tidak dapat diproyeksikan
A. Media visual yang tidak dapat diproyeksikan
- Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan diruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realita ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
- Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realita, misal untuk mempelajari sistem gerak, perencanaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
- Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan.
Jenis-jenis media grafis adalah :
1) Gambar/foto
Melalui gambar dapat mengalihkan pengalaman belajar dari taraf belajar dengan lambang kata-kata ke taraf yang lebih kongkrit. Misalnya guru akan menjelaskan terjadinya letusan gunung berapi, maka pembelajar akan lebih mudah menangkap gambar daripada uraian guru. Selain dapat menggambarkan berbagai hal, gambar mudah diperoleh dari majalah,koran, bulletin, dan lain-lain. Kalau terpaksa tidak dapat menggambar dengan bagus guru dapat menggambar dengan sederhana, misalnya gambar dengan bentuk-bentuk seperti tongkat/garis-garis/gambar corek.
2) Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail sehingga dapat menarik perhatian siswa.
3) Ilustrasi
Ilustrasi didefinisikan sebagai gambar atau wujud yang menyertai teks. Gambar atau tulisan tersebut merupakan suatu kesatuan yang bertujuan memperjelas teks. Pendapat lain mengatakan bahwa ilustrasi adalah gambar atau wujud lain yang bermaksud menerangkan, menghias, ditampilkan dengan suatu kepribadian dan mengandung daya tarik. Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ilustrasi mempunyai arti menerangkan atau membuat sesuatu menjadi lebih jelas, ilustrasi dapat berupa gambar, tulisan, ucapan, gerak (tari), bunyi (musik).
4) Karikatur
Karikatur adalah gambar yang disederhanakan bentuknya dan biasanya berisi sindiran. Merencanakan karikatur tidaklah mudah, karena harus memahami terlebih dahulu objek yang akan dibuat. Jika akan membuat karikatur tentang seseorang, yang perlu diperhatikan adalah ciri khas orang yang akan ditonjolkan.
Untuk mengungkapkanhal itu, diperlukan keterampilan-keterampilan khusus untuk menuangkan ke dalam bentuk goresan-goresan. Gambar yang berwujud karikatur ini dapat digunakan sebagai media komunikasi untuk semua tingkatan sosial. Bentuk karikatur selain menarik, juga dapat meningkatkan perhatian orang, dan memperjelas ide serta informasi yang dikemukakan
5) Poster
Poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seprti garis, gmbar, dan kata-kata yang bermaksud menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat. Agar lebih efektif poster seharusnya berwarna dan menimbulkan daya tarik dengan maksud menjangkau perhatian dan menghubungkan pesan-pesannya dengan cepat. Dalam proses pembelajaran, poster dapat menimbulkan perhatian siswa. Misalnya untuk mengenalkan suatu topik atau materi baru, sebagai peringatan untuk hal-hal yang berbahaya, seperti praktikum dengan bahan-bahan kimia, listrik dengan tegangan tinggi, dapat diberikan melalui suatu poster.
6) Bagan/chat
Bagan/chat menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti : gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
7) Grafik
Grafik merupakan pemakaian lambang-lambang visual untuk menjelaskan data statistic. Untuk mempermudah pengertian siswa, deretan angka-angka dapat digambarkan dengan lambang-lambang visual seperti garis-garis, titik-titik, gambar atau bentuk-bentuk tertentu sehingga menarik dan mudah dimengerti.
Sketsa adalah gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail sehingga dapat menarik perhatian siswa.
3) Ilustrasi
Ilustrasi didefinisikan sebagai gambar atau wujud yang menyertai teks. Gambar atau tulisan tersebut merupakan suatu kesatuan yang bertujuan memperjelas teks. Pendapat lain mengatakan bahwa ilustrasi adalah gambar atau wujud lain yang bermaksud menerangkan, menghias, ditampilkan dengan suatu kepribadian dan mengandung daya tarik. Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ilustrasi mempunyai arti menerangkan atau membuat sesuatu menjadi lebih jelas, ilustrasi dapat berupa gambar, tulisan, ucapan, gerak (tari), bunyi (musik).
4) Karikatur
Karikatur adalah gambar yang disederhanakan bentuknya dan biasanya berisi sindiran. Merencanakan karikatur tidaklah mudah, karena harus memahami terlebih dahulu objek yang akan dibuat. Jika akan membuat karikatur tentang seseorang, yang perlu diperhatikan adalah ciri khas orang yang akan ditonjolkan.
Untuk mengungkapkanhal itu, diperlukan keterampilan-keterampilan khusus untuk menuangkan ke dalam bentuk goresan-goresan. Gambar yang berwujud karikatur ini dapat digunakan sebagai media komunikasi untuk semua tingkatan sosial. Bentuk karikatur selain menarik, juga dapat meningkatkan perhatian orang, dan memperjelas ide serta informasi yang dikemukakan
5) Poster
Poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seprti garis, gmbar, dan kata-kata yang bermaksud menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat. Agar lebih efektif poster seharusnya berwarna dan menimbulkan daya tarik dengan maksud menjangkau perhatian dan menghubungkan pesan-pesannya dengan cepat. Dalam proses pembelajaran, poster dapat menimbulkan perhatian siswa. Misalnya untuk mengenalkan suatu topik atau materi baru, sebagai peringatan untuk hal-hal yang berbahaya, seperti praktikum dengan bahan-bahan kimia, listrik dengan tegangan tinggi, dapat diberikan melalui suatu poster.
6) Bagan/chat
Bagan/chat menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti : gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
7) Grafik
Grafik merupakan pemakaian lambang-lambang visual untuk menjelaskan data statistic. Untuk mempermudah pengertian siswa, deretan angka-angka dapat digambarkan dengan lambang-lambang visual seperti garis-garis, titik-titik, gambar atau bentuk-bentuk tertentu sehingga menarik dan mudah dimengerti.
B. Media visual yang dapat diproyeksikan
- Transparansi OHP. merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparasi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy/OHT) dan perangkat keras (Overhead projector/OHP).
Teknik pembuatan media transparansi, yaitu :
– Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
– Membuat sendiri secara manual - Film bingkai/slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2x2 inci. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah biaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan yang dibutuhkan proyektor slide
- Filmstrip Proyektor Film ini sama halnya dengan slide, akan tetapi tidak di potong-potong melainkan diberikan dalam gulungan satu rol, kemudian diproyeksikan dengan projector filmstrip.
2.4 KELEBIHAN MEDIA VISUAL
- Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
- Analisa lebih tajam,dapat membuat orang benar-benr mengerti isi berita dengan analisa yng lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
2.5 KEKURANGAN MEDIA VISUAL
- Lambat, dan kurang praktis
- Tidak adanya udio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar .sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.
- Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita.
- Produksi, biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari meteri diatas dapat saya simpulkan bahwa Media Visual adalah semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata. Media visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan jika tidak divisualkan. Media visual terbagi dua macam antara lain, Media visual yang tidak dapat diproyeksikan dan Media visual yang dapat diproyeksikan. Adapun kelebihan dan kekurangannya yaitu Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya. Lambat, dan kurang praktis.
No comments:
Post a Comment